Menjadi Program Studi Unggul Dalam Pengembangan Dan Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Inovatif Untuk Mendukung Ekonomi Kreatif
Menjadi Program Studi Unggul Dalam Pengembangan Dan Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi Inovatif Untuk Mendukung Ekonomi Kreatif
Programmer / Developer Sistem Informasi Akuntansi
Supervisor Entri Data dan Manajemen Informasi
Accounting Analyst Staff
Unggul
6 Semester
Solo
Prodi Sistem Informasi Akuntansi dirancang untuk menjawab kebutuhan industri dengan memadukan keahlian akuntansi dan teknologi informasi, sehingga lulusannya dibekali kompetensi yang sesuai dengan perkembangan era digital.
Prodi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Surakarta didukung oleh dosen yang tersertifikasi dan berpengalaman, sehingga proses pembelajaran terjamin kualitasnya dan sesuai dengan standar kompetensi nasional maupun kebutuhan industri
Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Surakarta telah memperoleh akreditasi Unggul, yang mencerminkan kualitas pendidikan, kurikulum, dan dosen yang terjamin. Dengan akreditasi tersebut, prodi dapat memberikan bekal ilmu dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri serta mendukung jenjang karier di masa depan.
Jika ada pertanyaan yang ingin Anda tanyakan, kami akan menjawab semua pertanyaan Anda.
Prodi SIA menekankan pada penerapan teknologi informasi dalam bidang akuntansi. Jika Sistem Informasi lebih fokus ke pengembangan sistem untuk berbagai bidang, dan Akuntansi murni fokus pada pencatatan serta pelaporan keuangan, maka SIA mengintegrasikan keduanya agar mahasiswa menguasai teknologi sekaligus prinsip akuntansi.
Akreditasi Unggul, Dosen berpengalaman dan tersertifikasi, Kurikulum berbasis industri, Fasilitas laboratorium modern, Kerja sama dengan dunia usaha dan industri, Peluang sertifikasi profesi,
Masa studi adalah 3 tahun (D3) atau 6 Semester dengan beban SKS sebanyak 108 SKS
Lulusan SIA memiliki peluang kerja yang luas, seperti akuntan, auditor, system analyst, programmer akuntansi, konsultan IT akuntansi, hingga technopreneur. Tingkat penyerapan kerja sangat tinggi karena kebutuhan industri terhadap tenaga ahli yang menguasai akuntansi dan teknologi semakin meningkat.